Korean Magic Love (episode 3)

KOREAN

MAGIC

LOVE

EPISODE 3:   D-DAY!

-Seoul, 2 Februari 2016

Setelah melalui berbagai tes, mulai dari tes tertulis hingga interview serta melewati masa orientasi. Dan sekarang adalah hari pertamaku masuk kuliah, aku berharap semua berjalan lancar dan baik-baik saja.

Anak-anak kost yang lainnya juga mengucapkan selamat dan memberikan semangat kepadaku. Kami semakin dekat setelah hampir sebulan lebih bersama-sama. Kami sering jalan-jalan bersama, mereka memperkenalkanku berbagai tempat-tempat menarik yang ada dikota Seoul.

Kami juga sering berbelanja pakaian dan makanan bersama. Meski aku harus tetap memilah-milah makanan yang halal boleh untuk dimakan. Sampai terkadang saat mereka mengajakku untuk makan di kedai samgyupsal (daging perut babi) aku selalu menolak dan mengatakan tidak bisa makan daging, begitupun ketika anak kos yang lain sedang berpesta dirumah sambil meminum baekju (bir) dan sul (alkohol) akupun menolak dengan mengatakan tidak bisa minum dan mereka bisa memakluminya walau terkadang marah kepadaku karna menurut mereka aku terlalu polos dan tidak asik diajak bersenang-senang.

Alaram sengaja kupasang pukul 05:00 agar aku bisa sholat subuh dan mandi terlebih dahulu, karena kamar mandi dikost kami cuma ada satu.

Setelah aku selesai sholat subuh, anak kost yang lain mulai terbangun satu persatu dan mulai berebut kamar mandi.

Saat yang lain masih mandi, aku dan Mina eonni menyiapkan sarapan dengan memanggang roti dan membuat susu. Kami berdua adalah yang paling sering menyiapkan sarapan untuk yang lainnya. Setelah semua anak kost berkumpul dimeja makan kamipun sarapan bersama.

Lima gadis yang awalnya saling merasa asing dan berubah menjadi seperti keluarga.

“em.. Hana-ya… kenapa dandananmu cupu sekali? Padahalkan ini hari pertamamu kuliah!” ucap Jisoo sunbae yang tiba-tiba mepertanayakan penampilanku.

“emm… iya sunbae cuma ini baju terbaik yang aku punya” ucapku sedikit malu dengan perkataan Jisoo sunbae. Yahh memang seperti itulah penampilanku sangat biasa, dengan hanya mengenakan kemeja biru polos dan celana jeans serta rambut belah tengah yang tergerai lurus begitu saja.

“ini tidak bisa dibiarkan..! inikan hari pertamamu kuliah” ucap Jisoo sunbae yang sangat peduli dengan fashion. Iangsung menarik tanganku membawa kekamarnya dan mendudukkanku di meja riasnya. Dia mulai memberikan sentuhan makeup diwajahku dan mengikalkan rambutku, seperti mahasiswi korea pada umumnya.

“nah sekarang kamu boleh meminjam dressku” sambil memberikan dress cantik berwana pink lengan panjang dengan rok di atas lutut.

“tapi sunbae… ini terlalu seksi untukku” aku ragu untuk memakainya.

“apa kau mau cantik?”

“mau…” jawabku ragu.

“yasudah tunggu apa lagi.. lekas pakai! Aku akan menuggu diluar”.

Aku mulai berfikir beberapa saat. Dan akhirnya aku memutuskan untuk memakai dress tersebut, sekali-sekali tampil cantik apa salahnya. Setelah melihat kecermin, aku tak percaya melihat penampilanku yang berubah 180 derajat.

“ehemm ehem… hadirin sekalian kita sambut! Aktris kita pada pagi hari ini…” ucap Jisoo sunbae dari luar kamar.

“Oh Hana…keluarlah!” panggil Jisoo sunbae.

Kemudian akupun keluar dengan riasan dari Jisoo sunbae. Semua terkejut melihat penampilanku.

“Daebakkk” ucap anak kost serentak.

“kenapa aneh ya” ucapku malu.

“tidak… kau sangat sangat cantik Hana” ucap Mina eonni sambil mengacungkan dua jempol.

“ah tidak kalian berlebihan” ucapku masih malu.

“Ya’.. Jisoo sunbae aku juga mau didandan seperti itu” rengek Siwon.

“kau beli sendiri sana!” jawab Jisoo sunbae membuat kami semua tertawa.

“sudah-sudah nanti kita ketinggalan bus.. ayo lekas” ajak Yoon sunbae mengingatkan.

Kami berlima kemudian berlari ke halte bus. Sesampainya di halte bus, kami saling melihat wajah masing-masing yang terlihat panik, dan mulai saling tertawa.

Selang beberapa menit, bus pun datang dan kami naik dengan riang dan saling memberi semangat satu sama lain. Kemudian setelah sampai di kampus, kami berpencar menuju fakultas masing-masing. Aku dan Mina eonni bersama-sama menuju fakultas sastra. Karena Mina eonni hanya tua setahun diatasku kami menjadi cukup akrab, apalagi saat ini sama-sama berada difakultas sastra.

Sesampainya di depan kelas, aku menghentikan langkahku sejenak, dan mengambil napas panjang.

“Fighting Hana-ya…!” ucap Mina eonni memberikan semangat, dan meninggalkanku sendiri menuju ruang kelasnya.

 Dengan mantap aku melangkahkan kaki menuju ruang kelasku. Ketika aku masuk, ruang kelas sudah depenuhi mahasiswa seangkatanku maupun beberapa orang sunbae yang mengulang mata kuliah dijam pertama ini. Tanpa aku sadari semua mata tertuju padaku, aku menjadi sangat gugup dan langsung duduk di kursi paling depan.

“hai… kenalkan namaku Park Sa-rang” ucap seorang gadis yang duduk disebelahku yang mulai menyapaku. Gadis itu terlihat tetap cantik meski tubuhnya sedikit gemuk.

“salam kenal… namaku Oh Ha-na” jawabku sambil menjabat tangannya.

“haii apa kau sadar?.. semua orang memperhatikanmu, karena kau sangat cantik” lanjut Sarang sedikit berbisik.

“Ah chinca?… eihh sholma (benarkah, ah gak mungkin)” jawabku tersenyum sambil meggeleng-gelengkan kepala. Entah karena memang aku terlahir cantik atau hanya karna penampilanku berkat tangan ajaib dari Jisoo sunbae. Tapi yang jelas aku tidak telalu menghiraukan hal tersebut tetapi aku tetap berterimakasih kepada Jisoo sunbae.

“gomawo Jisoo sunbae…” ucapku dalam hati.

Suasana dikelas terasa begitu canggung, karena lebih banyak anak baru sepertiku. Ternyata bukan aku saja yang merasa begitu canggung, namun ada banyak orang yang merasakan hal yang sama sepertiku di hari pertama mereka kuliah.

***